Proses Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
adalah sebagai akibat dari Revolusi bulan mengelilingi bumi dan
revolusi bumi mengelilingi matahari. Dalam revolusinya, bumi
menghasilkan bayang-bayang yang sangat panjang menjauh dari matahari
(panjangnya mencapai beberapa ribu kilometer). Bayang-bayang tersebut
terdiri dari dua macam bagian, yaitu; bayang-bayang yang sangat gelap, disebut umbra atau bayang-bayang inti; dan
bayang-bayang kabur, disebut penumbra atau
bayang-bayang semu. Semakin jauh dari bumi, bentuk umbra semakin kecil. Akan tetapi, bentuk penumbranya semakin besar. Akibat adanya umbra dan penumbra inilah gerhana bulan dapat terjadi.
bayang-bayang kabur, disebut penumbra atau
bayang-bayang semu. Semakin jauh dari bumi, bentuk umbra semakin kecil. Akan tetapi, bentuk penumbranya semakin besar. Akibat adanya umbra dan penumbra inilah gerhana bulan dapat terjadi.
Gerhana bulan terjadi jika
bulan dalam peredarannya masuk ke umbra bumi, sebagian atau seluruhnya.
Jika bulan berada dalam penumbra bumi, bulan tampak samar-samar; jika
sebagaian bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan sebagian;
jika seluruh bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan total.
Lama seluruh gerhana bulan dapat berlangsung kira-kira 6 jam, tetapi
gerhana bulan total hanya berlangsung kira-kira satu jam empat puluh
menit. Sebagaimana bumi, bulan juga menghasilkan umbra dan penumbra jika
terkena sinar matahari. Adanya umbra dan penumbra bulan inilah gerhana
matahari dapat terjadi.
Gerhana matahari dapat terjadi
jika umbra dan atau penumbra bulan jatuh ke permukaan bumi. Karena bulan
jauh lebih kecil daripada matahari, bayang-bayang bulan yang jatuh
mengenai permukaan bumi hanya melingkupi luasan yang sempit saja. Oleh
karena itu, gerhana matahari yang terjadi dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu gerhana total, gerhana parsial, dan gerhana cincin. Gerhana
matahari total dialami oleh bagian bumi yang masuk ke umbra bulan.
Gerhana matahari total ini hanya berlangsung kira-kira 6 menit, jauh
lebih singkat daripada gerhana bulan total.
Gerhana matahari parsial (sebagian) dialami oleh bagian bumi yang masuk ke penumbra bulan. Adapun gerhana matahari cincin terjadi jika bulan dan bumi terletak pada jarak terjauh (aphelium). Gerhana ini terjadi karena titik umbra bulan tidak mencapai permukaan bumi. Jadi pada saat itu bumi berada pada penumbra bulan.
No comments :
Post a Comment